Sharing Best Practices Pengelolaan Magang Industri Bagi Mahasiswa Pariwisata Dalam Implementasi MBKM

Ditulis oleh humas

On Juli 21, 2021

Revolusi Industri 4.0 menuntut perubahan secara dinamis pada dunia pendidikan, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi issue utama dalam bersaing di dunia kerja. Perguruan Tinggi (PT) dituntut mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) secara terus-menerus berinovasi dan kreatif mengikuti dinamika perubahan secara nasional dan internasional. Berhungungan dengan hal diatas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengeluarkan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). MBKM memberikan hak kepada mahasiswa untuk dapat melakukan pembelajaran diluar kampus sesuai dengan keinginan mahasiswa selama 1 hingga 2 semester melakukan pembelajaran diluar kampus. Ada 8 bentuk MBKM yang ditawarkan, yaitu pertukaran pelajar, magang/praktik kerja, asistensi mengajar, penelitian/riset, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi/proyek independen, membangun desa/kuliah kerja nyata tematik. Dari 8 bentuk kegiatan pembelajaran, PS Pariwisata UIB akan mengimplementasikan salah satu kegiatan yaitu, magang/praktik kerja.

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 30 Juni 2021, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui proses seleksi internal dan eksternal peserta kegiatan, serta pelaksanaan monitoring serta evaluasi, proses kerjasama dengan mitra industri serta metode pembelajaran dan proses konversi kedalam mata kuliah. Narasumber pada kegiatan ini adalah Wendy Purnama Tarigan, A.Md, S.E, M.M, M.B.A. – Ketua PS Destinasi Pariwisata Universitas BINUS. Kegiatan ini dihadiri oleh 46 peserta dari kampus yang berbeda, yaitu Universitas Internasional Batam, Politeknik Pariwisata Bali, STP ARS Internasional, Politeknik Bintan Cakrawala, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Muhammadiyah Bulukumba, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Universitas Muhammadiyah Bulukumba, UGM, Telkom University, Universitas Bina Sarana Informatika, Universitas Swadaya Gunung Jati, STTKD, Politeknik Pariwisata Palembang, Binus University, IAIN PAREPARE, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Akademi Pariwisata Mandala Bhakti Surakarta, Universitas Muhammadiyah Cirebon, STIPAR Tamalatea, Politeknik Indonusa Surakarta, STP ARS Internasional, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

Dari kegiatan ini diinformasikan, sebelum pelaksanaan magang di industri, PS dapat memberikan kesempatan kepada mitra untuk dapat memberikan sharing session terkait cara bekerja di industri mereka, hal ini dilakukan agar mahasiswa memiliki gambaran pekerjaan yang akan dilaksanakan pada saat magang nantinya. Selain itu, untuk pemilihan mitra sebaiknya memiliki kriteria khusus yang sesuai dengan kebutuhan PS dan PT, seperti memilih mitra yang telah bergabung dengan asosiasi. Dilakukan minimal 1 kali kunjungan untuk melihat kinerja mahasiswa saat magang serta untuk mengetahui kemajuan mahasiswa atau permasalahan yang terjadi saat pelaksanaan magang. Saat magang, mahasiswa harus memiliki supervisor sebagai atasan dan juga pendamping mahasiswa, mahasiswa saat magang nanti akan diberikan draft logbook yang berisi terkait pekerjaan atau penugasan yang diberikan oleh supervisor dan diberikan bukti pengesahan dalam bentuk tanda tangan oleh supervisor. Dari kegiatan ini diharapkan bagi para pengelola PS dapat melaksanakan program MBKM secara maksimal dan dapat menberikan kemerdekaan kepada mahasiswa untuk memilih kegiatan yang mereka inginkan.

Share this :

Berita Lainnya…

Outbound Lecturer UIB Tourism

Outbound Lecturer UIB Tourism

[Batam, 21 Maret 2024] Dalam konteks perluasan pengetahuan dan kolaborasi akademik antar lembaga pendidikan tinggi, seorang dosen dari Universitas Internasional Batam (UIB) PS Pariwisata akan melakukan pengajaran dan kunjungan Management and Science University...

read more