Perkembangan zaman saat ini membawa banyak perubahan pada berbagai aspek kehidupan manusia. Era seperti ini biasanya disebut sebagai era-disruptif. Era disruptif merupakan era munculnya berbagai inovasi yang belum ada sebelumnya, sehingga menghilangkan sistem dan teknologi lama /yang sudah pernah ada. Era disruptif ini membawa banyak pengaruh di berbagai sektor kehidupan manusia baik pada sektor manufaktur, mineral, industri dan lain-lain. Era-disruptif ini juga membawa dampak di aspek pendidikan. Pendidikan dituntut harus mampu mencetak sumber daya manusia yang mampu beradaptasi bahkan menjawab tantangan yang muncul di era-disruptif tersebut.
Perguruan Tinggi memegang peran penting dalam mencetak sumber daya manusia yang mampu beradaptasi dan menjawab tantangan di era-disruptif tersebut. Pemerintah Indonesia sadar betul bahwa Indonesia sendiri sebagai negara berkembang juga harus melakukan peningkatan di aspek pendidikan. Salah satu hal yang sudah mulai dilakukan adalah perubahan sistem pembelajaran yang dahulunya berbasis input, sekarang berbasis outcome. Hal tersebut tercermin dari perubahan indikator penilaian pada akreditasi yang telah dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Selain akreditasi perguruan tinggi ataupun program studi yang selalu ditingkatkan oleh Universitas Internasional Batam sebagai peningkatan mutu, akreditas internasional pun menjadi prioritas UIB dalam mendapatkan pengakuan secara internasional agar lulusan yang dihasilkan dapat memiliki standar internasional dan dapat bersaing dengan dunia global sejalan lurus dengan visi UIB.
Sebagai langkah UIB dalam mendapatkan pengakuan internasional maka UIB melalui Biro Academic Development Center melakukan kegiatan dalam perancangan Kurikulum Outcome Based Education dimana kurikulum tersebut menjadi kunci utama dalam proses akreditasi internasional dan akreditasi nasional. Dalam pelatihan yang diselenggarakan pada tanggal 29 Januari 2020 sampai dengan 31 Januari 2020 mengundang narasumber ahli dari Universitas Gajah Madha yaitu Ibu Dr. Leni Sophia Heiliani, S.T., M.Sc. beliau adalah Kepala Bagian Kantor Jaminan Mutu bagian Akademik Universitas Gajah Madha (2014 s.d 2019), Asesor IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education), Asesor AUN-QA (ASEAN University Network – Quality Assurance), dan beliau sebagai EduSquad untuk akreditas internasional. Kegiatan ini dihadiri oleh 53 dosen Universitas Internasional Batam dari berbagai Program Studi yang ada di UIB. Dari pelatihan ini dosen mendapatkan pengetahuan dalam perancangan kurikulum berbasis outcome yang dapat diakui secara internasional.
