Pada Sabtu, 3 Juni 2023, Program Studi Arsitektur UIB mengadakan Webinar dengan tema “Perancangan dan Manjemen Real Estate”. Peserta webinar ini terdiri dari mahasiswa arsitektur UIB dan kampus lainnya, akademisi serta praktisi dalam bidang arsitektur dan engineering, seperti IAI (Ikatan Arsitek Indonesia), PII (Persatuan Insinyur Indonesia) dan REI (Real Estate Indonesia).
Kegiatan ini menghadirkan dua orang narasumber dari dunia praktisi, yakni Dr. Ir. Mulia Pamadi, M.R.E., IPU., ASEAN Eng., ACPE, sebagai perwakilan IAI dan PII Kepulauan Riau, dan Ir. Y. Seno Prakoso, M.T. IAI., sebagai perwakilan IAI Kepulauan Riau. Kegiatan ini dimoderatori oleh Bapak I Gusti Ngurah Anom, S.T., M.Ars., dosen Program Studi Arsitektur UIB dan juga anggota IAI Kepri. Sebelum kegiatan dimulai, terdapat pemberian kata sambutan dari Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UIB, yakni Bapak Dr. Andri Irfan Rifai, S.T., M.T.
Materi pertama disampaikan oleh Dr. Ir. Mulia Pamadi, M.R.E., IPU., ASEAN Eng., ACPE. Materi Pak Mulia berfokus pada topik Housing Backlog, Kompetensi SDM dalam pengembangan Real Estate dan LSP-SKK REI dalam manajemen Real Estate. Pada kesempatan ini Pak Mulia juga membagikan pengalaman yang pernah beliau alami selama bergabung dalam organisasi REI serta dalam pengembangan Real Estate di Kepulauan Riau.
Pemaparan kedua disampaikan oleh Ir. Y. Seno Prakoso, M.T. IAI. Materi dari Pak Seno berfokus pada perancangan dan manajemen Real Estate dari sudut pandang arsitek sebagai perancang. Pak Seno menjelaskan dasar-dasar Real Estate yang perlu diketahui mahasiswa dan praktisi, seperti definisi, perbedaan Real Estate dan Properti, hingga klasifikasi Real Estate. Selain itu Pak Seno juga menjelaskan tahapan-tahapan dalam perancangan Real Estate yang akan mempengaruhi keberhasilannya. Pada kesempatan ini Pak Seno juga membagikan pengalamannya dalam peracangan Real Estate di Batam, mulai dari pemeriksaan lahan, perizinan, persiapan infrastruktur, hingga menyiapkan gambar DED.
Setelah pemaparan dari dua narasumber dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Sebagian besar pertanyaan berasal dari praktisi. Sesi tanya jawab terjadi cukup lama karena terdapat banyak praktisi yang ingin bertanya kepada kedua narasumber, seperti peran organisasi (REI atau IAI) dalam pengembangan SDM, tantangan dalam perancangan Real Estate di Kepulauan Riau dan Kota Batam, hingga persaingan di dunia Real Estate dalam skala nasional. Tingginya antusias peserta dalam sesi tanya jawab membuat kegiatan yang harusnya berakhir pada pukul 12.00 mundur hingga pukul 12.30. Setelah sesi tanya jawab selesai, diakhiri dengan penutupan sekaligus pemberian sertifikat kepada narasumber dan foto Bersama.
Secara keseluruhan, kegiatan ini berjalan lancar dari mulainya acara yang cukup tepat waktu hingga sesi tanya jawab yang berjalan dengan aktif. Antusias peserta pada kegiatan ini melebihi ekspektasi panitia sehingga dirasa kurangnya durasi waktu, terutama pada sesi tanya jawab. Dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan dan memperluas pengetahuan mahasiswa, akademisi, dan praktisi arsitektur dalam keilmuan dan pengalaman di bidang Real Estate. Kedepannya diharapkan agar kegiatan ini dapat menerus dan dilaksanakan lagi dengan skala yang lebih besar sehingga dapat memberi manfaat yang lebih besar bagi banyak pihak.