Batam, 15 Desember 2023 – Universitas Internasional Batam (UIB) melalui Biro Pengembangan Mahasiswa (BPM) bekerja sama dengan Program Studi Pariwisata melaksanakan Kompetisi Bhinneka Fest 2023 “Satu Rasa, Ragam Budaya”. Kompetisi ini dibuka untuk mahasiswa/i perguruan tinggi di Indonesia. Pelaksanaan kompetisi ini dilaksanakan secara hybrid dengan cabang lomba yang dilaksanakan secara daring melalui pengumpulan karya dan luring berupa penampilan. Cabang lomba daring terdiri dari fotografi dan video kreasi Tiktok. Sedangkan, perlombaan luring yang dilaksanakan di Universitas Internasional Batam adalah Peragaan Busana Tradisional Nusantara dan Penampilan Bakat.
Pada kesempatan kali ini, 42 orang terdaftar mengikuti peragaan busana tradisional yang mana peserta kali ini tersebar dari 40 perguruan tinggi di Indonesia. Salah satunya adalah Hira’Syaud Jawanta mahasiswa program studi Ilmu Hukum dari Univeritas 17 Agustus 1945 Surabaya yang mengenakan pakaian adat dari Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Ada juga Andreas Adilang Lariba mahasiswa program studi Sastra Inggris Universitas Negeri Manado, Andreas mengenakan pakaian adat dari Suku Minahasa, Sulawesi Utara.
Tidak hanya peragaan busana tradisional, ajang penampilan bakat juga dihiasi dari berbagai daerah. Putri Rinjani mahasiswa program studi Pariwisata Universitas Internasional Batam membawakan Tari Jaipong Maung Lugay dari jawa barat. Hira’Syaud Jawanta yang merasa tidak puas hanya mengikuti peragaan busana pun turut menampilkan Tari Remo dari Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Bahkan salah satu mahasiswa program studi Pariwisata, Institut Pariwasata Trisakti, Tarisa Valensia membawakan Tari Tradisional Dayak Kenyah Kalimantan Timur. Berdasarkan keterangan Valen, busana dan aksesori yang digunakan oleh Valen adalah busana yang dibuat langsung dengan tangan oleh neneknya.
Selain perlombaan yang dilakasnakan secara langsung di Universitas Internasional Batam, sebelumnya para peserta yang mengikuti Fotograf dan TikTok telah melakukan pengumpulan karya. Ada Iswahyura Wasisa dari Universitas Yudharta Pasuruan yang mengirimkan foto anak kecil yang melakukan tradisi karapan sapi dari Madura. Kemudian ada Rieke Setiawati dari IPB University, yang mengikuti cabang lomba TikTok.
Setelah peragaan busana tradisional dan penampilan bakat usai dan penilaian atas karya Fotografi dan TikTok rampung maka pengumuman pemenang dilaksanakan.
Dari Peragaan Busana Tradisional, muncul sebagai Juara 3 adalah Wanda Pramitha Sari yang mengenakan Busana Pokko’ dari Sulawesi Selatan, Juara 2 diraih oleh Glow Al Islami yang menggunakan busana dari Papua. Keluar sebagai Juara 1 adalah Andreas Adilang Lariba yang menggunakan busana adat Suku Minahasa, Sulawesi Utara.
Dari ajang Penampilan Bakat, Tarisa Valensia dengan Tari Tradisional Dayak Kenyah mampu mendapatkan juara 3, Hira’Syaud Jawanta dengan Tari Remonya berhasil meraih juara 2 dan Putri Rinjani dengan penampilan Tari Jaipong Maung Lugay suskes meraih Juara 1.
Dari Fotografi dan TikTok, bidang fotografi Mukhammad Fahmi Idris dari Kampus 2 STIKKU Rs Ciremai Kota Cirebon meraih Juara 3, Tegar Faris Wicaksono dari Universitas Ibnu Sina mampu meraih Juara 2 dan Iswahyura Putra Wasisa dari Universitas Yudharta Pasuruan. Dalam bidang TikTok Muhammad Raihan dari Universitas Internasional Batam meraih Juara 3, Rieke Setiawati dari IPB University berhasil meraih Juara 2 dan Lorensia Putri mahasiswi Universitas Internasional Batam berhasil meraih Juara 1.
Dengan berakhirnya kompetisi Bhinneka Fest 2023 kami harapkan mahasiswa/i dapat melestarikan serta mencintai budaya Indonesia. Dengan kompetisi ini juga kami harapkan mahasiswa/i dapat terus mengembangkan bakat dan minatnya. Sekian dan Terima kasih. Satu Rasa, Ragam Budaya!