UIB (29/11/2019) – Dr. Iskandar Itan S.E., MM resmi dilantik menjadi rektor Universitas Internasional Batam periode 2019-2024 menggantikan Prof. Handoko Kartjantoro, CPA yang masa baktinya berakhir pada hari Jumat, 29 November 2019.
Prosesi pelantikan rektor baru UIB dilaksanakan di Aula Lantai 6, Gedung B, kampus Universitas Internasional Batam. Prosesi tersebut dihadiri oleh ratusan tamu undangan yang terdiri dari Kepala Dinas Pendidikan Kepri yang mewakili Plt. Gubernur Kepri, Sekretaris LLDIKTI, Ketua YMTI Batam, Soehendro Gautama, Kepala Sekolah SMA/SMK dari Batam, Tanjungpinang dan Karimun, mitra-mitra UIB dan segenap sivitas akademika UIB.
Soehendro Gautama, S.H., M. Hum selaku Ketua Umum Yayasan Marga Tionghoa Indonesia (YMTI) Kota Batam didaulat untuk melantik Dr. Iskandar Itan sebagai rektor baru sekaligus mengakhiri masa bakti Prof. Handoko Kartjantoro, CPA dari jabatannya. Dalam sambutannya juga, Soehendro mengatakan bahwa terpilihnya Dr. Iskandar Itan sebagai rektor baru merupakan hasil dari musyawarah seluruh sivitas akademika UIB untuk menggantikan Prof. Handoko yang sudah menjabat sebagai rektor UIB selama 17 tahun. “Selama 17 tahun mengabdi sebagai Rektor UIB, Prof Handoko telah memberikan kontribusi besar dan mencetak berbagai prestasi yang mengantarkan UIB menjadi universitas paling berpengaruh di Batam,” ujar Beliau.
Soehendro juga menyampaikan bahwa UIB menjadi universitas terbaik di Provinsi Kepri tahun 2019 dan masuk ke dalam top 5 universitas terbaik seluruh Indonesia berdasarkan data pemeringkatan Kemenristekdikti tahun 2019. “Mewakili yayasan, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Prof Handoko. Berkat tangan dinginnya memimpin UIB banyak prestasi yang telah diraih kampus ini,” tambahnya.
Prof. Handoko Kartjantoro menyampaikan bahwa ada dua hal besar yang harus dicapai oleh rektor baru. Pertama, UIB harus bisa mendapatkan akreditasi internasional dan kedua, gedung baru UIB 12 lantai dapat diselesaikan. “Besar harapan saya, rektor yang baru bisa melanjutkan tugas yang belum saya selesaikan,” ujar beliau.
Sementara itu, Dr. Iskandar Itan mengatakan bahwa target akrediatasi internasional itu direncanakan dapat diraih dalam waktu 4 tahun ke depan karena pada sat ini UIB sedang mempersiapkan persyaratan untuk mendaftar akreditasi tersebut. “Jika akreditasi internasional itu bisa didapatkan maka akan sangat banyak keuntungannya, baik itu untuk kampus terlebih bagi para mahasiswanya, diantaranya yaitu alumni UIB kedepannya akan mudah untuk mendapatkan pekerjaan sesuai jurusannya,” tuturnya