Batam, 21 Desember 2019, UIB International Relation Office (IRO), UIB Pusat Studi ASEAN (PSA) bekerja sama dengan UIB Muslim Society (Musisy) dan Foundation of Islamic Culture for Education and Development (FICED) mengadakan Talkshow dengan tema “ASEAN Social Community Dialogue: Roles of Muslims in ASEAN Countries Toward Industrial Revolution 4.0” yang diselenggarakan di Aula B Lantai 1 Universitas Internasional Batam pada hari Sabtu, 21 Desember 2019 pukul 09:00 s/d 11:30.
Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan dari FICED dengan program yang dinamakan “Educational and Social Expedition for Global Action (EDEXGLA) Program” yang bertujuan untuk memperluas pemahaman mahasiswa tentang keragaman Islam dan Muslim di negara-negara ASEAN. Dengan mengangkat tema Roles of Muslims in ASEAN Countries Toward Industrial Revolution 4.0 para pembicara membagikan pengetahuan kepada peserta seminar terkait hal yang perlu dipersiapkan dalam menghadapi revolusi industry 4.0. Hendra Nugraha,S.S.,M.Hum dosen program studi pendidikan bahasa Inggris mengingatkan mengenai pentingnya untuk berpikir kritis dalam menerima informasi yang di era 4.0 ini sangat deras mengepung para pemuda. Informasi bisa datang dari mana saja, sehingga diperlukan sebuah pemikiran yang kritis untuk dapat memfilter dan memilah informasi yang diterima. Dari pembicara kedua Bu Leil Badrah Zaki, S.Pd.,M.Pd membahas mengenai peran yang bisa diambil oleh pemuda muslim dalam menghadapi revolusi industri 4.0 seperti menjadi pengusaha dibidang start-up, dan dari mahasiswa Thailand perwakilan EDEXGLA 2019 membagikan kepada seluruh peserta mengenai hal-hal yang dilakukan oleh Thailand dalam menghadapi revolusi industry 4.0 dari sisi mahasiswa UIB juga tidak ketinggalan dua orang mahasiswa UIB turut menjadi pembicara pada kegiatan tersebut. Alzi dari program studi Teknologi Informasi dan Larasati dari program studi Arsitektur menyampaikan kepada audiens mengenai sejarah masuknya islam dan tradisi keislaman yang dilaksanakan di Indonesia sedangkan Laras membahas mengenai Islam dalam arsitektur.
Kegiatan seminar ini dibuka oleh Dr. Hepy Hefri Ariyanto selaku Wakil Rektor 3 Universitas Internasional Batam, total peserta yang hadir yakni 16 orang rombongan EDEXGLA (Thailand) dan 137 peserta yang terdiri dari mahasiswa UIB dan beberapa tamu undangan dari kampus-kampus yang ada di Batam seperti Universitas Putera Batam, dan Universitas Riau Kepulauan untuk organisasi keislaman hadir perwakilan dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Batam, dan Solidaritas Peduli Hijab Batam.
Setelah berakhirnya seminar kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan city tour oleh Musisy dan Peserta EDEXGLA dengan mengunjungi beberapa destinasi religi dan wisata di Batam seperti, Masjid Agung Sultan Mahmud Riayat Syah, Jembatan Barelang, dan Masjid Cheng Ho. Minggu, 22 Desember seluruh rombongan EDEXGLA bertolak menuju Johor Bahru melanjutkan perjalanan mengunjungi universitas dan tempat-tempat wisata islami di Malaysia.