Dalam persiapan menghadapi Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) bersama dengan berbagai pihak terkait menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait dengan alat kerja pemantau dan pengawasan pemungutan dan penghitungan suara. Bimtek ini diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas kerja para pemantau dan pengawas serta memastikan integritas dan transparansi dalam proses demokrasi.
Acara dimulai dengan pembukaan resmi oleh Pengawas Pemilihan Umum Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau, Ade Irfan Santosa, S.H., yang menyatakan pentingnya peran pemantau dan pengawas dalam menjaga keabsahan dan keadilan Pemilu. Beliau menekankan bahwa Bimtek ini adalah langkah proaktif untuk memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan lancar dan adil.
Bimtek difokuskan pada pemahaman mendalam terkait alat kerja pemantau dan pengawasan, termasuk teknologi yang akan digunakan untuk memastikan keaslian dan validitas hasil pemungutan suara. Peserta diajak untuk memahami tata cara pemantauan dan pengawasan yang efektif serta penggunaan aplikasi dan perangkat lunak terkini dalam proses tersebut.
Bimtek juga melibatkan sesi simulasi praktis, di mana peserta dapat langsung mencoba alat kerja dan perangkat lunak yang akan mereka gunakan selama pemantauan dan pengawasan di hari pemilihan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri peserta dalam menjalankan tugas mereka.
Dengan Bimtek ini, diharapkan bahwa semua pemantau dan pengawas pemilu akan lebih siap dan terlatih dengan baik untuk menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab. KPU berkomitmen untuk memastikan bahwa Pemilu 2024 berlangsung dengan integritas dan keadilan, serta mendorong partisipasi aktif dari masyarakat dalam menyumbangkan suaranya untuk masa depan bangsa.