Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2021 dan dihadiri oleh sivitas akademika UIB, yaitu dari Prodi Magister Manajemen, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Pariwisata dan Academic Development Center dan Sociopreneur Indonesia (SID). Narasumber pada kegiatan ini adalah Ibu Dessy Aliandrina, ST, M.Sc., Ph.D (SID). Kegiatan ini dilakukan untuk melakukan evaluasi terhadap rancangan kurikulum pada PS Pariwisata UIB yang akan melakukan implementasi MBKM BKP-Kegiatan Wirausaha. Ibu Dessy mengarahkan, PS Pariwisata jika akan menjalankan program kewirausahaan perlu mengukur apakah mahasiswa nantinya akan menjadi entrepreneur (ekseskusi), yaitu bagaimana cara membangun dan melakukan eksekusi atau intrapreneurship (analisis), yaitu mengembangkan bisnis yang sudah ada (kreatifitas, inovasi).
BKP-Kewirausahaan untuk pelaksanaan, pemberian materi yang bersifat penjelasan sebanyak 30% dan sebanyak 70% adalah experience challange yang bersifat pembimbingan bersama dengan dosen pembimbing serta didampingi oleh mitra yang bekerjasama dengan PS Pariwisata UIB. PS Pariwisata mencoba untuk merancang 16 sks pada semester 5 yang ditawarkan kedalam 3 mata kuliah dengan capaian pada semester ini adalah konsep bisnis dengan melihat fenomena dan trend di masyarakat, sedangkan pada semester 6 ditawarkan 15 sks dengan 3 mata kuliah yang ditawarkan dengan capaian pada semester ini adalah proses eksekusi dari rancangan konsep yang telah dilakukan pada semester 5. Jika terjadi kegagalan pada proses eksekusi, yang dilakukan adalah merubah strategi bukan mengganti bisnis yang telah dirancang. Dilakukan kajian kembali pada bagian mana yang belum berhasil dan dilakukan perubahan strategi serta penentuan kembali konsumen yang menjadi target. Pada penulisan tugas akhir, jika PS telah memberikan kebebasan selama 2 semester bagi mahasiswa untuk memilih kegiatan wirausaha, maka penulisan tugas akhir nantinya dapat diarahkan kepada bisnis yang telah dijalankan pada semester sebelumnya. Dilakukan evaluasi pada proses eksekusi yang telah dilakukan dan melihat ke arah market.