Dosen Program Sarjana Akuntansi Universitas Internasional Batam (UIB) berhasil mendapatkan gelar ACCA dari Association of Chartered Certified Accountants (ACCA). Dosen tersebut adalah Dr. Mardianto yang memperoleh gelar ACCA setelah sebelumnya selesai menempuh semua modul ACCA dengan total tingkat fundamental (9 modul) dan tingkat “strategic professional” (4 modul).
Ujian Kualifikasi Association of Chartered Certified Accountants (Ujian Kualifikasi ACCA) adalah ujian kualifikasi bertaraf internasional yang menyediakan kesempatan kepada setiap individu untuk memiliki kesempatan karir global di bidang akuntansi dan keuangan. ACCA didirikan pada tahun 1904 di negara Inggris, dan pada tahun 1984 dianugerahkan gelar “A Royal Charter of Incorporation” oleh ratu Inggris. Sampai dengan saat ini, ACCA memiliki 162,000 anggota, 426,000 peserta belajar di sekitar 180 negara. ACCA juga bekerja sama dengan 8,500 perusahaan di seluruh dunia, dimana setiap anggota dan peserta belajar ACCA memiliki kesempatan untuk bekerja di 8,500 perusahaan tersebut.
Program Sarjana Akuntansi Universitas Internasional Batam (UIB) merupakan salah satu program sarjana akuntansi yang ada di Indonesia yang bekerja sama dengan Association of Chartered Certified Accountants (ACCA) dimana mahasiswa dan dosen didorong untuk mengikuti sertifikasi ACCA. Sebagian besar dosen Program Sarjana Akuntansi Universitas Internasional Batam (UIB) sudah mengikuti sertifikasi ACCA ini namun dari semua dosen yang mengikuti sertifikasi ini baru Dr. Mardianto yang pertama kalinya dapat menyelesaikan semua modul tingkat fundamental maupun strategic professional.
Menurut Bapak Dr Mardianto, modul tingkat strategic profesional dirancang jauh lebih rumit dan komprehensif daripada modul tingkat fundamental. Semua modul yang diujikan sangat relevan dengan praktek dilapangan. Contohnya kita harus mempelajari IFRS terbaru yang akan dimasukkan bahannya ke dalam ujian ACCA. Analisis yang kuat sangat diperlukan karena pemeriksa ujian tidak akan meluluskan ujian kita apabila jawaban kita hanya berupa perhitungan tanpa disertai interpretasi dan penjelasan yang memadai.
“Cukup deg-degan setiap kali menantikan pengumuman hasil ujian yang membutuhkan waktu kira-kira 6 minggu sejak ujian dilaksanakan. Secara keseluruhan, pemahaman saya terhadap ilmu akuntansi dan keuangan meningkat drastis setelah saya menyelesaikan semua modul ujian ACCA.” Ujar Dr. Mardianto ketika ditanya kesan yang didapat setelah meraih gelar ACCA.
Beliau juga menyampaikan bahwa tidak ada cara pintas untuk bisa lulus ujian ACCA. Butuh determinasi yang kuat dalam proses pembelajaran. Website ACCA menyediakan banyak bahan atau materi yang kita perlukan untuk menghadapi ujian. Sangat penting bagi kita untuk mempelajari past exam papers, technical article dan examiner report yang semuanya bisa diperoleh dari website www.accaglobal.com. Kalo memungkinkan, kita bisa membeli textbook ataupun revision kit yang relevan dengan modul yang akan diujikan.
Selain itu, rajin-rajin membaca koran nasional dan berita-berita internasional. Dikarenakan Dr. Mardianto juga sering sekali menggunakan contoh-contoh yang ada di dalam berita sebagai pelengkap dalam menjawab pertanyaan bagian analisis dan kebetulan diminta untuk mengkaitkannya dengan kejadian yang ada di dunia nyata.
Dengan prestasi yang diraih ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi mahasiswa, alumni, maupun dosen Program Sarjana Akuntansi Universitas Internasional Batam untuk mengikuti sertifikasi ACCA dan dapat menyelesaikan semua modul ACCA baik tingkat fundamental maupun strategic professional.
