Universitas Internasional Batam (UIB) mengirim tiga mahasiswa untuk turut bertanding pada National Accounting Challenge 2019 yang diadakan Politeknik Keuangan Negara STAN pada tanggal 7 November sampai dengan 12 November 2019. NAC 2019 memperebutkan piala bergilir Menteri Keuangan Republik Indonesia yang diadakan dua tahun sekali dengan peserta yang terdiri dari mahasiswa seluruh Indonesia. Tim Universitas Internasional Batam terdiri dari (berturut-turut dari kiri) Wiwy Riana (1742055), Khelvin Rudianto (1642085), dan Merinda Wijaya (1742155).
Sebelum lolos ke Final Round di STAN, peserta mengikuti babak preliminary pada 17 Oktober 2019 untuk menyaring 25 tim terbaik seluruh Indonesia yang berhak melaju ke babak selanjutnya. Hasilnya UIB menduduki posisi ke 5 dan menjadi juara regional 2 yang terdiri dari Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Lampung.
Rangkaian acara selama 6 (enam) hari yang terdiri dari Technical Meeting, Audit Seminar, Company Visit, Audit Challenge, City Tour, Thinkfast Challenge, Accounting Futures Issues Challenge, hingga Closing Ceremony. Pada babak pertama lomba ini, tim UIB harus bersaing memperebutkan posisi 10 besar untuk dapat lolos ke babak semi-final. Babak pertama terdiri dari pengerjaan soal singkat, penyelesaian soal komprehensif, dan mengerjakan kasus audit. Pengumuman tim yang lolos di semifinal dilakukan pada akhir rangkaian acara city tour yang menyatakan tim UIB lolos bersama dengan 9 tim lainnya.
Sayangnya tren positif tersebut harus terhenti di babak semifinal dimana tim UIB gagal menjadi 5 tim terbaik pada babak selanjutnya. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah Juara 1 diraih oleh Trisakti School of Management, Juara 2 diraih oleh Universitas Peliha Harapan, dan Juara 3 diraih oleh Trisakti School Of Mangement. Walaupun begitu, Tim UIB tidak pulang dengan tangan kosong karena telah berhasil menjadi juara regional 2 pada babak preliminary.
Kekalahan tersebut bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan dijadikan evaluasi bagi peserta dan dapat dijadikan bekal pengalaman untuk kedepannya.
