Bismillahhirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sabtu, 18 Februari 2023 Masehi bertepatan pada 27 Rajab 1444 Hijriah merupakan hari peringatan Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW. UKM Musisy UIB mengatakan kegiatan Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dengan tema “GEMILTIYYUN (menjadi Generasi Milenial sejaTi dengan tabaYyun ala Nabi)”. Kegiatan ini mengundang Mahasiswa dan Dosen Muslim Universitas Internasional Batam dengan tujuan sebagai sarana pengingat diri kita bagi umat Islam untuk menjaga “hadiah” yang dibawa Rasulullah SAW dari Sidratul Muntaha. Hadiah tersebut yaitu Sholat Fardhu 5 Waktu. Kegiatan ini diisi dengan Tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Muhammad Zikri Fuad Lc yang membawakan materi dengan Judul “Isra’ Mikraj Masa Kini”.
Ustadz Zikri menyampaikan bahwa kita sering kali abai dalam peristiwa ini. Kita hanya berfokus pada inti dari perjalanan tersebut tanpa mengambil pelajaran dari rangkaian peristiwa yang mengiringi Perjalanan Isra’ Mikraj ini. Dimulai dengan diboikotnya Bani Hasyim dan Bani Muthalib karena melindungi Rasulullah SAW. yang terjadi selama 3 tahun. Namun selama itu Bani Hasyim dan Bani Muthalib tetap melindungi Rasulullah SAW. Lalu Paman dan Istri Rasulullah wafat diwaktu yang hampir bersamaan. Setelah itu Rasulullah dakwah ke Kota Thaif namun dakwahnya ditolak dengan kasar bahkan Rasulullah sampai diusir dan dilempari batu.
Momen Isra’ Mikraj merupakan hal yang luar biasa dan tidak bisa dengan mudah diterima oleh akal. Hingga hal pertama sebelum perjalanan Isra’ Mikraj dimulai Allah mengutus malaikat untuk membersihkan hati rasulullah SAW dengan Air Zamzam serta menanamkan benih hikmah dan keimanan yang kuat agar mampu menjalani perisiwa luar biasa tersebut. Perjalanan yang berlangsung pada satu malam itu dijalani Rasulullah dengan mengendarai Buraq yang satu langkah kakinya sejauh mata memandang.
Pelaksanaan peringatan Isra’ Mikraj ini diharapkan dapat memberikan hikmah serta menambah keimanan kita bagi seorang muslim. Ujian yang kita hadapi dalam menjalani kehidupan bagi seorang muslim pada zaman ini tidak ada apa-apanya dibandingkan saat nabi memperjuangkan Agama yang mulia ini.
Peristiwa Isra’ Mikraj adalah sebuah berjalanan yang luar biasa namun tidak semua akan manusia dapat menerima dan mempercayai peristiwa tersebut. Orang yang pertama kali mempercayai cerita Nabi Muhammad SAW terkait peristiwa Isra’ Mikraj ini adalah Abu Bakar. Sehingga ia diberikan gelar As- Siddiq yang berarti yang benar (jujur). Saat menerima kabar Isra’ Mikraj yang dilakukan Abu Bakar ialah bertabayyun kepada Rasul SAW dan meminta beliau untuk menceritakannya dengan detail, barulah beliau mempercayainya. Sikap seperti itu lah yang seharusnya dimiliki seorang muslim ketika menerima suatu kabar.
Dalam memperingati Isra’ Mikraj 1444H ini, UKM Musisy juga mengadakan Lomba Kaligrafi untuk melihat dan mewadahi kreatifitas mahasiswa muslim UIB dalam karya seni kaligrafi ini. Perlombaan ini pada akhirnya diikuti oleh sebanyak 20 mahasiswa muslim UIB. Pemenang pertama dalam lomba ini adalah Nur Fatihah-2151015 dari Program Studi Ilmu Hukum dengan perolehan point akhir dari reviewer lomba sebesar 1627,3. Juara dua lomba kaligrafi ini diraih oleh Junior Ikhlas-2232044 dari Program Studi Teknologi Informasi dengan point akhir 1570,9. Juara ketiga diraih oleh Muhammad Fazlan-2242138 dari Program Studi Akuntansi dengan point akhir 1516,7.
Kegiatan Isra’ Mikraj Musisy ini diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan juga memberikan hikmah kepada mahasiswa muslim UIB agar dapat selalu menjaga hadiah dari perjalanan ini.
Akhirul kalam, Wabillahi Taufik Wal Hidayah. Wassalamualaikum Wr. Wb.