- Saffian / 1912006 / Arsitektur (ARS)
- Wahyu Leonardi / 1912039 / Arsitektur (ARS)
- Antony / 1912018 / Arsitektur (ARS)
Dosen Pembimbing : Amanda Rosetia,S.Ars., MLA
Walaupun indonesia merupakan produsen rumput laut terbesar di dunia, namun konsumsi akan rumput laut masih kurang dan potensi SDA dari Indonesia sendiri untuk budidaya rumput laut masihlah sangat banyak. Hal ini dikarenakan banyaknya pebisnis yang terlalu memfokuskan usahanya pada daratan. Hal ini mengajarkan kami untuk mendorong dan mulai memasarkan rumput laut secara progresif ke Batam sebagai langkah awal. Setelah itu kami ingin melakukan Industrialisasi terhadap Industri Rumput melalui proposal bisnis ini dengan mencari penanam modal pada startup kami. Beranjak dari research kami tentang potensi industri pada Kabupaten Kepulauan Anambas yang mana kami melakukan riset ke 6 kelurahan yaitu Kelurahan Air Putih, Kelurahan Batu Belah, Kelurahan Munjan, Kelurahan Nyamuk, Kelurahan Serat, dan Kelurahan Temburun. Kecamatan Siantan Timur memiliki luas 88, 92 km2. Kondisi kegiatan perekonomian yang ada di Kecamatan Siantan Timur saat ini, masyarakat sebagian besar bekerja dari hasil laut. Dengan segala keterbatasan yang ada membuat perekonomian yang ada di kecamatan ini pun lebih lambat berkembang dibandingkan dengan daerah lainnya. Dengan sumber daya yang terbatas penduduk hanya mencari nafkah dengan penangkapan ikan, budidaya perikanan dan pengolahan ikan sangat terbatas pula.
Melihat kondisi diatas dapat disimpulkan dengan keterbatasan yang ada, maka bisnis yang sesuai adalah dengan membuka Industri Budidaya dan Pengolahan Rumput Laut. Alasan untuk fokus kepada industri ini adalah mengingat permintaan pasar yang sangat tinggi. Target pasar yang akan dituju adalah negara – negara maju yang ada di salah satu negara di Asia. Negara yang menjadi target adalah Hongkong, Tiongkok, Filipina, Jepang dan Eropa. Untuk ekspor produksi rumput laut ke Tiongkok mencapai 169.000 ton rumput laut kering. Sehingga dengan besarnya permintaan yang ada terhadap rumput laut dan ikan kerapu bebek ini maka industri ini sangat cocok untuk dibuka demi meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Namun untuk memulai, kami akan melakukan suplai rumput laut ke Batam, Kami menargetkan pasar kuliner yang berkembang pesat di Batam.
PAIN RELIEVERS
Dalam usaha ini kami menganalisis dapat memberikan dampak besar pada konsumen, adapun dampak tersebut adalah sebagai berikut:
– Pengusaha Makanan (Industri Makanan) di Indonesia tidak perlu mengimpor bahan (baik itu jadi maupun mentah) dari luar negeri
-Bisa menginisiasi penggunaan bahan dalam negeri sebagai branding produk konsumen
-Indonesia bisa menjadi pengimpor rumput laut dalam jumlah besar dan mampu memonopoli pasar dunia
-Membuka lapangan pekerjaan
GAIN CREATOR
-Harga otomatis lebih murah daripada impor dari luar negeri bagi pengusaha atau konsumen dalam negeri
-Konsumen luar negeri bisa memperoleh harga yang relatif stabil karena ketersediaan barang yang banyak