Batam, 17 Oktober 2020 – Program Studi Ilmu Hukum Universitas Internasional Batam menyelenggarakan webinar yang berjudul “Quo Vadis Free Trade Zone Batam Bintan Karimun” yang diadakan melalui Zoom Cloud Meeting dan Live melalui Youtube.
Webinar yang diikuti oleh 288 peserta ini berlangsung selama 2 jam yang dimulai pukul 15.00-17.00 WIB. Webinar ini bersifat terbuka untuk umum jadi masyarakat bebas mengikuti webinar ini tidak terbatas pada mahasiswa hukum saja. Webinar ini akan dihadiri oleh para narasumber baik dari akademisi maupun praktisi yang akan membagikan ilmunya melalui webinar ini. Adapun pembicara dalam webinar kali ini yaitu Dr. H. Mud Juni Beddu Lc., MA, Capten Daniel Burhanuddin, Dr. Ampuan Situmeang, S.H., M.H dan Dr. Lu Sudirman S.H., M.M., M.Hum. Webinar ini dipandu oleh Agustianto, S.H., M.Kn.
Webinar ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (Free Trade Zone) Batam, Bintan, Tanjung Pinang dan Karimun (BBK) yang akan disatukan untuk meningkatkan investasi. Hal tersebut menjadi salah satu strategi perekonomian di Kepulauan Riau yang dilakukan oleh pusat. Penyatuan kawasan FTZ ini juga merupakan bagian dari omnibus law cipta kerja.
Setelah pemaparan dari para pemateri, peserta webinar diberikan waktu untuk tanya jawab. Setelah itu kegiatan ditutup dengan foto bersama pemateri, panitia dan peserta pada room meeting. Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan dapat memiliki wawasan yang lebih luas dan dapat berpikir kritis menghadapi permasalahan tanpa termakan oleh isu-isu yang beredar.
